#Pinternet: Dampak Positif dan Negatif Internet (Review Jurnal)

by 20.48 0 comments
          Teknologi Informasi dapat membawa dampak positif dan negatif bagi kehidupan kita. Salah satu dampak negatif dari Teknologi Informasi adalah munculnya Cyberbullying. Cyberbullying adalah perlakuan yang ditujukan untuk mempermalukan, menakut-nakuti, melukai, atau menyebabkan kerugian bagi pihak yang lemah dengan menggunakan sarana komunikasi Teknologi Informasi. Cyberbullying merupakan tindakan kekerasan dalam dunia maya, biasanya pelaku adalah teman dekat/teman sekolah korban. Cyberbullying biasanya berupa ancaman, hujatan, penghinaan, penindasan dll. Cyberbullying biasanya dilakukan oleh para remaja, namun mereka menganggap hal ini sebagai hal yang biasa. Padahal dampaknya luar biasa walaupun secara signifikan di Indonesia belum terlihat jelas hasilnya. Orang yang cenderung banyak menghabiskan waktunya dengan internet/ sosial media mereka kemungkinan adalah korban bahkan pelaku Cyberbullying. Ada 3 macam metode cyberbullying yaitu 
  1. direct attacks (pesan-pesan dikirimkan secara langsung ke anak),
  2. posted and public attacks yang dirancang untuk mempermalukan target dengan memposting atau menyebarkan informasi atau gambar-gambar yang memalukan ke publik, dan 
  3. cyberbullying by proxy (memanfaatkan orang lain untuk membantu mengganggu korban, baik dengan sepengetahuan orang lain tersebut atau tidak). 
     

     Pengarahan orang tua serta kesadaran remaja akan tindakan yang dilakukannya sudah kelewat batas meskipun menurutnya itu wajar karena dapat mengganggu emosi seseorang yang bisa memacu stress dan depresi bahkan suicide. 
Berdasarkan jurnal saudara Rizky dan Syarifa yang saya baca terdapat beberapa keuntungan dari internet yang digunakan untuk UKM. Di jaman globalisasi seperti sekarang ini meningkatanya teknologi dapat menguntungkan bagi kebanyakan orang. Seperti UKM ini mereka dapat memasarkan produknya di internet serta berjualan lewat internet. Pada penelitian ini peneliti menguji beberapa indikator variable penelitian yang dapat meningkatkan kinerja UKM yang menggunakan metode Structural Equation Modelling. Yakni, Motivation, Competitive, Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Self Efficacy, Internet Anxiety, Penggunaan Internet, Peningkatan Kinerja. Didapatkan hasil penelitian yang secara keseluruhan variable penelitian menunjukan Positif Signifikan tetapi Internet Anxiety berpengaruh negative sedangkan variable Perceived Of Use tidak berpengaruh positif. Tetapi hasil keseluruhan menunjukan bahwa internet dapat meningkatkan kinerja UKM, maka dari itu para pendiri UKM/Pengusaha mampu menggunakan internet sebaik-baiknya untuk kemajuan usahanya, karena internet sangat berpengaruh pada UKM.
      Menurut jurnal dari saudara Ahmad Budi Setiawan, di lingkungan pondok pesantren diperlukan adanya internet sehat untuk menanggulangi dampak negative dalam penggunaan internet. Tujuan peneliti mengadakan penelitian ini untuk mengidentifikasi penerapan metode pengamanan akses internet bagi para santri dari hal-hal negatif dalam upaya untuk menyosialisasikan, dan mengimplementasikan program pemberdayaan internet sehat di kalangan pesantren. Adanya dampak negatif internet memerlukan perhatian khusus bagi para pengasuh dan khususnya pengelola akses jaringan internet di lingkungan Pondok Pesantren. Tindakan preventif (pencegahan) terhadap dampak negatif akses internet di lingkungan Pondok Pesantren terdiri dari dua macam tindakan, yaitu secara teknis maupun non-teknis. Pencegahan secara teknis yang dilakukan pihak pengelola Pondok Pesantren adalah dengan melakukan tindakan teknis berupa pemblokiran situs-situs negative melalui proses filtering situs negatif. Sedangkan pencegahan secara non-teknis adalah dengan melakukan tindakan berupa pengarahan-pengarahan (tausiyyah) melalui pengajian yang disampaikan oleh pengajar (ustaz) atau pempinan pondok (kyai) atau pengarahan pada saat pembelajaran di kelas.
Berdasarkan ketiga jurnal diatas dapat disimpulkan bahwa, dengan adanya internet, kita sebagai mahasiswa/pelajar otomatis sangat terbantu sekali, apalagi dengan jaman yang seperti ini yang serba modern, teknologi berkembang pesat, semua berhubungan dengan internet. Jika ada sesuatu yang positif tentu ada yang negative. Tidak semua dampak internet itu baik untuk para pengguna. Seperti ketiga jurnal diatas yang telah saya simpulkan satu persatu nampak jelas sekali ada beberapa perbedaan, ada yang membahas keuntungan dan kerugian.
Untuk meminimalisir dampak negative internet seperti situs-situs porno pemerintah telah memblokir akses semua situs tersebut. Seperti halnya jurnal yang pertama yang mengadakan program internet sehat, pondok pesantren memfilter situs-situs yang dapat merusak akhlak. Tidak sampai disitu saja, kecanduan game online, chatting, cyberbulling dll itu tergantung individu masing-masing. Apakah ia mampu menggunakan etika berinternet (Nettiqutte) dengan baik dan sadar akan tindakan yang dapat merugikan mereka. Jika saja mereka dapat memanfaatkan untuk kepentingan yang positif seperti peningkatan kinerja UKM, maka itu akan menguntungkan diri mereka. Mereka mampu memasarkan produk, hingga menjualnya lewat bisnis online yang sedang menjamur saat ini. Maka sadarlah akan tindakan yang mencerminkan masa depan.

Referensi         :
Setiawan, B.Ahmad. (2012). Penanggulangan Dampak Negatif Akses Internet Di Pondok Pesantren Melalui Program Internet Sehat. Jurnal Penelitian Komunikasi,14,  99-114.

Hanoum, Syarifa., Sari, M. Rizki. (2012). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Internet Terhadap Peningkatan Kinerja Ukm Menggunakan Metode Structural Equation Modelling. Jurnal Teknik ITS, 1, ISSN: 2301-9271.


Rahayu, S. Flourensia. (2012). Cyberbullying Sebagai Dampak Negatif Penggunaan Teknologi Informasi. Journal of Information Systems, Volume 8, Issue 1.

Mega

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 comments :

Posting Komentar