Dampak IPTEK Terhadap Kehidupan Manusia

by 23.06 0 comments






A.     IPTEK DAN PERKEMBANGANNYA

       Menurut Adolf Portman, secara biologis manusia dipandang sebagai premature, karena manusia tidak memiliki daya penyesuaian terhadap lingkungan secara alami. Pada saat manusia baru lahir, tanpa perlindungan orang tua atau lingkungannya, manusia untuk menciptakan suatu lingkungan tiruan yang bentuknya beraneka ragam. Dalam hal ini manusia dibekali teknik untuk membuat lingkungan menjadi cocok dengan dirinya, sehingga muncul kebudayaan manusia sebagai hasil abstraksi manusia terhadap lingkungan dan permasalahannya. Makin tinggi tingkat kemamouan berasbtraksi manusia terhadap lingkungan dan permasalahannya. Makin tinggi pula kebudayaan orang atau bangsa tersebut.
       Teknik secara umum diartikan sebagai alat perlengkapan dan metode membuat sesuatu. Teknologi adalah suatu cara untuk teknik memproduksi atau memproses membuat sesuatu yang lebih mengembangkan ketrampilan manusia. Pada dasarnya, teknologi adalah ilmu terapan, sebaliknya teknologi juga mendorong diciptakannya atau ditimbulkannya ilmu pengetahuan yang lebih maju lagi.

1.     Fase-fase proses teknik
a.       Fase teknik destruktif. Pada fase ini, untuk memecahkan segala permasalahan dan kebuutuhnannya, manusia langsung mengambil dari alam, tidak ada usaha untuk mengembalikannya kea lam.
b.      Fase teknik konstruktif. Masyarakat pada fase ini telah mampu melakukan penciptaan, sehingga menghasilkan kebudayan baru yang sebelumnya tidak terdapat di alam. Dengan penciptaan baru ini, sedikit demi sedikit manusia telah menciptakan lingkungan baru yang selalu bernodalkan alam sekitar sehingga merupakan “the second nature” atau “alam kedua”.
c.       Fase Modern, Fase ini merupakan puncak perkembangan teknik yang telah dicapia manusia. Teknik modern ini bertitik tolak dari analisa matematis alam, sehingga manusia mampu membangun suatu peradaban baru, yaitu peradaban mesin diantaranya adalah kesatuan bahasa internasional, yaitu bahasa matematika.

2.     Tingkatan Teknologi Berdasarkan penerapannya.
a.       Teknologi Tinggi (Hi-tech). Suatu jenis teknologi mutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan ilmu pengetahuan baru. Contoh: computer, laser, bioteknologi, satelit komunikasi, dan sebagainya. Ciri-ciri twknologi ini adalah padat modal, didukung rasilitas riset dan pengembangan, biaya perawatan tinggi, keterampilan operatornya tinggi dan masyarakat penggunaannya ilmiah.
b.      Teknologi Madya. Suatu jenis teknologi yang dapat dikembangkan dan didukkung masyarakat yang lebih sederhana dan dapat digunakan dengan biaya dan kegunaan yang paling menguntungkan. Ciri teknologi madya adalah tidak ememrlukan modal yang terlalu besar dan tidak memerlukan pengetahuan baru, karena telah bersifat rutin. Penerapan teknologi madya ini bersifat setengah padat modal dan padat karya, unsur-unsur yang mendukung industrinya biasanya dapat diperoleh di dalam negri dan keterampilan pekerjanya tidak terlalu tingi.
c.       Teknologi Tepat Guna. Pada umunya sebagai teknologi madya dengan tingkatan yang lebih sederhana. Teknologi ini dicirikan dengan skala modal kecil, peralatan yang digunakan sederhana, dan pelaksanaanya bersifat padat karya. Biasanya dilakukan di Negara-negara berkembang, karena dapat membantu perekonomian di pedesaan, mengurangi urbanisasi dan menciptakan tradisi teknologi dari tingkat paling sederhana. Teknologi tepat guna ini sering disebut juga teknologi pedesaan (rural technology) atau teknologi pribumi (indigeneus technology)

B.     PEMENUHAN KEBUTUHAN PRIMER

1.     Sandang
           Manusia sebagai mahluk susila memerlukan pakaian. Mula-mula pakaian yang dikenakan hanya untuk menutupi auratnya saja, kemudian pakaian juga berfungsi untuk melindungi diri dari sengatan panas dan udara dingin. Sekarang pakaian mempunyai fungsi yang lebih luas lagi, yaitu untuk kenyamanan dengan menciptakan jenis pakaian yang sesuai dengan kebutuhan, misalnya pakaian tidur, pakaian olahraga, pakaian kerja dan sebagainya, bahkan sekarang orang beranggapan bahwa dapat menunjukan status sosial pemakainya.
           Kebutuhan manusia yang makin meningkat juga mendorong manusia untuk menciptakan teknologi yang dapat meningkatkan mutu dan jenis bahan pakaian. Sekarang manusia tidak hanya mengandalkan serat-serat alami untuk membuat bahan pakaian, tetapi dapat juga membuat serat-serat sintesis dari pokok-pokok kayu maupun dari bahan galian seperti hasil sulingan batu bara dan minyak bumi.

2.     Pangan
           Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia untuk dapat berjalan hidup. Kebutuhan pangan ini terus meningkat baik kualitas maupun kuantitasnya, sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk. Usaha untuk memenuhi kebutuhan pangan biasanya dilakukan dengan cara ekstensifikasi pertanian yaitu dengan memperluas lahan pertanian, dan dengan intensifikasi, yaitu dengan meningkatkan mutu melalui pemilihan bibit unggul, cara penggarapan yang lebih baik, pemeliharaan tanaman yang lebih teliti dan pengolahan pasa panen yang lebih sempurna.
           Dengan memanfaatkan Teknologi yang makin berkembang manusia dapat menciptakan bibit ungguk dengan teknik radiasi, rekayasa genetika, dan sebagainya. Penggunaan hormone tumbuhan yang mampu memacu tumbuhnya daun, bunga atau buah lebih lebat.
           Disamping keuntungan yang diperoleh akibat penggunaan teknologi untuk pengolahan laha pertanian, ada pula dampak negative yang perlu diwaspadai, yaitu penggunaan racun pemberantas hama tanaman. Racun pembasmi hama ini ternyata dapat pula membunuh hewan ternak, meracuni hasil panen dan akhirnya meracuni manusia itu sendiri.
          
3.     Papan
           Dalam masa yang masih tradisional pembuatan rumah sangat tergantung pada bahan-bahan yang ada di dsekitarnya. Misalnya di daerah pegunungan atap dibuat dari ijuk, di daerah pantai dari daun rumbia, di daerah yang kaya akan kayu, seperti Kalimantan, orang membuat atap dari sirap, di Toraja memakai bamboo, sedangkan Nusa Tenggara menggunakan ilalang. Sejalan dengan makin menigkatnya kebutuhan manusia akan tempat tinggal, terutama di kota-kota besar, di mana lahan untuk pembangunan rumah semakin sempit, maka manusia berusaha membuat rumah bertingkat dan menggunakan bahan-bahan bangunan yang makin ditingkatkan kualitasnya.

C.      PEMENUHAN KEBUTUHAN SEKUNDER

1.     Bidang Industri
           Teknologi merupakan cara yang harus dilakukan manusia dalam usaha untuk memenuhi kebutuhannya yang makin meningkat baik kualitas maupun kuantitasnya, karena itu diperlukan alih teknologi (transfer of technology) dari Negara-negara berkembang. Proses pengambil alihan teknologi ini memerlukan perhitungan yang matang agar teknologi yang baru dapat diterima dan digunakan oleh masyarakat waktu itu (teknologi adaptif). Serta sifatnya melindungi teknologi yang telah ada.
           Secara positif industry memang memberikan kegunaan besar pada manusia, tetapi dampak sampingannya berupa limbah industry dapat pula menimbulkan gangguan bagi penduduk yang bertempat tinggal di sekitar kawasan industry.

2.     Bidang Transportasi
           Penemuan roda memegang penting trasportasi, karena dengan roda yang bentuknya bundar dapat diperlukan gerakan yang mudah, kemudian lebih dipermudah lagi dengan digunakannya binatang penarik, sehingga beban manusai makin ringan. Setelah ditemukannya mesin menggunakan roda, maka transportasi bukan hanya lebih ringan, tetapi juga lebih cepat.
           Bersamaan dengan kemajuan di bidang tranportasi ini muncul dampak negative seperti tercemarnya udara oleh banyaknya kendaraan bermotor, tercemarnya lautan, dan tercemarnya udara oleh sisa pembakaran pesawat udara, yang jumlahnya setiap hari terus bertambah.

3.     Bidang Komunikasi
           Sebagai mahluk sosial manusai perlu berkomunikasi dengan sesamanya. Cara yang paling sederhana adalah dengan bertatap muka secara langsung, tetapi bila jaraknua jauh tentu diperlukan alat komunikasi. Kemajuan di bidang komunikasi ini dimulai dengan ditemukannya telegraph yang masih mempergunakan kawat oleh Samuel Morse (1832), kemudian disempurnakan oleh  Guinghelmo Marconi yang sudah tnapa kawat (1895). Pada tahun 1872, Alexander Graham Bell menemukan pesawat telpon, mula-mula masih mempergunakan kawat, kemudian digantikan dengan gelombang radio. Untuk keperluan kantor, sekarang orang dapat mempergunakan telex (teleprinter exchange).
           Dengan ditemukannya satelit komunikasi kebutuhan manusia makin terpenuhi untuk mengadakan hubungan secara lebih cepat dan murah. Orang makin mudah mengadakan hubungan satu dengan lain. Salah satu akibat positif dengan majunya komunikasi adalah terjadi deurbanisasi, karena manusia walaupun tinggal di kota. Dapat pula dikatakan bahwa dengan majunya komunikasi dan teknologi lainnya, desa-desa menjadi kota dalam pengertian bukan geografis, tetapi teknis sosial, sehingga perbedaan antara desa dan kota makin lama main kecil.

4.     Kesehatan
                  Kebutuhan akan kesehatan makin dirasakan oleh manusia, sehingga usaha untuk memerangi penyakit yang menjadi sumber malapetaka makin giat dilakukan. Dengan biologi sebagai ilmu dapat diketahui struktur tubuh, organ-organ, dan cara bekerjanya organ untuk menunjukan kehidupan manusia. Dari biologi sebagai ilmu murni ini berkembang ilmu terapan yang secara praktis berguna bagi kesejahteraan manusia.
            Sementara itu manusia di Bumi yang jumlahnya di kota-kota besar makin banyak, mulai timbul penyakit baru yang sifatnya psikis, antara lain kelemahan mental yang dapat berkembang menjadi frustasi. Kehidupan kota yang keras, tidak mengenal toleransi, sedangkan manusia sendiri makin rakus dan individual, maka gangguan kesehatan yang dikenal dengan stress makin berkembang dalam masyarakat.

D.     EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA     

1.     Ekonomi
           Masalah kebutuhan primer, sekunder, tersier, maupun masalah sumber daya alam, sebenarnya secara tidak langsung sudah mengemukakan masalah ekonomi. Sebab sebagai Homo economicus, dalam segala tindakan, manusia selalu memperhitungkan untung rugi, atau dalam bahasa teknik disebut sebagai dampak positif dan negative. Karena ekonomi adalah kebutuhan manusia, maka siapa yang dapat menguasai perekonomian, dialah yang memegang kekuasaan. Pada saat mata pencaharian utama manusia masih menyangkut soal tanah, kamu feudal lah yang memegang kekuasaan. Sedangkan ketika industry memegang peran penting dalam ekonomi maka kaum kapitalislah yang memegang peranan utama dalam penyediaan segala kebutuhan manusia. Sekarang ini kaum kapitalis industrilah telah banyak mengembangkan usahanya hingga melampaui batas negaranya yang disebut Multi National Corporation (MNC). Kadang-kadang perusahaan multinasional ini di Negara-negara berkembang ikut serta menetukan politik pemerintahan. Perusahaan besar semacam itu tidak mungkin berkembang tanpa dukungan teknologi tinggi serta modal besar.
          Walaupun sebagian penduduk dunia masih hidup di bawah garis kemiskinan namun sebagian besar sudah dapat merasakan manfaat dipergunakannya teknologi modern, karena kebutuhan hidupnya dapat dengan mudah diperoleh dengan harga yang relative lebih murah. Cara pembayaran pun dapat dilakukan dengan tunai atau kredit.

2.     Sosial
           Dengan berkembangnya industry dan kegiatan ekonomi, maka memungkinkan orang hidup dalam lapangan pekerjaan tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari angka-angka yang menunjukan bahwa pekerja di pabrik atau perusahaan terus meningkat, sedangkan yang bekerja di sector pertanian makin menurun.
           Nilai sosial juga berubah. Pada masa lalu orang merasa bahwa menjadi pegawai negri dinilai lebih tinggi status sosialnya dibandingkan dengan para pedagang atau penguhasa. Sekarang menjadi pengusaha atau karyawan pabrik dianggap sebagai tenaga professional yang mempunyai nilai status sosial yang tinggi.
          Makin berkembangnya teknologi menyebabkan industry yang memproduksi barang secara massal juga makin meningkat. Tetapi sering kali juga dimanfaatkan untuk kepentingan yang negative, seperti peniruan atau pemalsuan merk dagang, dan sebagainya. Kian majunya masyarakat yang dibarengi dengan peningkatan jumlah penduduk, menyebabkan manusia sering kehilangan nilai etisnya, dan mudah melakukan tindakan tercela dan melanggar hukum.

3.     Budaya
           Budaya dapat berwujud tiga hal, yaitu ide atau gagasan, tingkah laku atau tindakan, dan benda atau barang yang dihasilkan oleh manusia. Jadi budaya mempunyai pengertian yang luas.

           Seperti telah diuraikan di atas teknologi dan industry mempunyai dampak positif dan negative. Karena itu hendaknya teknologi secara efektif mampu memerangi kemiskinan, keterbelakangan, dan menjamin kemajuan bagi bangsa manusia. Manusia juga perlu sadar bahwa orang menciptakan sesuatu bukan untuk menghancurkan melainkan untuk kesejahteraan umat.



Daftar Referensi:


      ·      Harmoni, Ati. (1992). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Gunadarma

Mega

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 comments :

Posting Komentar